Powered By Blogger

Sabtu, 12 November 2011

Resume Kelompok 2

ORGANISASI & ADMINISTRASI BK DI SEKOLAH

ORGANISASI DAN ADMINISTRASI BIMBINGAN

Organisasi bimbingan adalah pengaturan dan penyusunan pola-pola organisasi bimbingan yang akan diterapkan dalam intansi pendidikan sedangkan Administrasi Bimbingan adalah usaha pengendalian kerja sama antar tenaga bimbingan untuk mencapai tujuan yang disepakati (perencanaan program bimbingan, pelaksanaan program bimbingan, dan lain-lain).

POLA ORGANISASI

Pola Organisasi adalah hubungan struktural antar bagian di dalam suatu badan sosial yang merupakan unit kerja.

Organogram Bidang

Organogram dapat didefinisikan sebagai bagan organisasi yang menjelaskan secara grafis hubungan saling ketergantungan antara berbagai bidang atau antara berbagai petugas di bidang tertentu, dengan menggunakan nama jabatan.

Organogram Bimbingan

Organogram Jabatan 1 pada organogram ini lebih bersifat generalis, dimana tim pelaksana program bimbingan di seokloah dilaksanakan oleh keselurauhan dari civitas akdemik atau seluruh tenaga pengajar dan ini bisanya digunakan sebagai organogram dalam pendidikan dasar.

Organogram Jabatan 2 pada organoram ini lebih spesifik dari pada organogram jabatan 1, dimana organogram ini dijelaskan bahwa pelaksana dan yang membawahi koordinator bimbingan adalah para tenaga ahli , seperti guru-konselor yaitu tenga bimbingan yang juga memilki kompetensi dalam masalah bimbingan dan konseling, kemudian konselor sekolah dan ahli lainnya. Oleh karena itu, organogram ini sering digunakan dalam instansi pendidikan menengah pertama amaupun atas.

BAGAN ORGANISASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

Secara garis besar maka terdapat bagan organisasi bimbingan dan konseling di sekolah yang merupakan kesatuan dari organisasi dalam instansi pendidikan. Dimana pada bagan ini di perjels mengenai peran bimbingan dan konseling dan siapa yang membawahi bimbingan dan konseling dan bagaiamana posisi serta manfaat bimbingan konsleing baik bagi tim pengajar, siswa dan tenaga ahli lainnya.

ADMINISTRASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Program bimbingan adalah suatu rangkaian kegiatan bimbingan yg terencana, terorganisasi, & terkoordinasi.

TUJUAN PROGRAM BIMBINGAN

Empat Kriteria Tujuan Program Pendidikan Menurut Merville C.Shaw

· Tujuan harus dirumuskan dengan kata-kata yang bersifat khusus

· Tujuan harus selaras dengan tujuan pendidikan sekolah

· Tujuan harus mungkin untuk dicapai (possible of accomplishment)

· Tujuan harus khas bagi pelayanan bimbingan dan bukan tujuan yg juga dapat dicapai melalui usaha yang lain

Dua Tujuan Program Pendidikan

· Tujuan umum à mencakup lingkungan sasaran yang lebih luas.

· Tujuan khusus à Penjabaran dari tujuan umum dan mempunyai lingkungan sasaran yang lebih terbatas

SUMBER

Winkle & Sri Hastuti, 2010: Bimbingan dan Konseling, Media Abadi; Yogyakarta

PERTANYAAN:

Apakah guru yang juga memegang jabatan sebgai guru bidang studi juga bisa menjadi guru bimbingan dan konseling di sekolah? Soalnya saya dulu waktu SMA, saya punya guru yang memegang mata pelajaran dan juga sebagai guru bimbingan dan konseling, apakah bisa?

JAWABAN PRESENTER:

Bisa, seperti yang sudah dijelaskan oleh presenter bahwa ada istilah guru-konselor dimana guru ini bertindak sebagai staff pengajar namun juga memilki sebagian waktunya untuk melakukan bimbingan dan konseling kepada siswa. Jadi tidak masalah jika guru menjadi guru-konselor di sekolah asalkan ia berkredible, mampu dan bisa menjalankan kedua tugasnya baik sebagai guru bidnag studi maupu guru bimbingan dan konseling dengan baik.

PENDAPAT SAYA:

Administrasi Bimbingan adalah usaha pengendalian kerja sama antar tenaga bimbingan untuk mencapai tujuan yang disepakati (perencanaan program bimbingan, pelaksanaan program bimbingan, dan lain-lain). Dari pengertian di atas, menurut saya, guru yang memegang mata pelajaran dapat menjadi pembimbing konseling pada anak didiknya, karena guru juga merupakan tenaga bimbingan di dalam lembaga pendidikan. Dan guru mata pelajaran juga dibekali ilmu untuk membantu anak didiknya mencapai satu tujuan.

Dulu, waktu saya SMA, saya sering sharing dengan guru mata pelajaran tentang sesuatu, salah satunya dalam pemilihan jurusan di kelas 2. Hal itu membantu saya untuk menentukan jurusan yang sesuai dengan kemampuan saya, dan hasilnya sangat memuaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar