Selasa, 13 Desember 2011
Masih dengan suasana di tahun 2011, hasil praktek melakukan konseling dipresentasikan oleh tiap-tiap kelompok. Kami kelompok V (Sari, Una, Odon, dan saya) mendapat kesempatan mempresentasikan salah satu hasil praktek kami.
Teknik yang kami gunakan untuk praktek adalah teknik RET dan teknik Konseling Behavioristik. Teknik RET adalah singkatan dari Rational Emotive Therapy. Dalam istilah Indonesia, teknik ini digunakan dengan menekankan kebersamaan dan interaksi antara berpikir dengan akal sehat, berpikir, berperilaku, serta sekaligus menekankan bahwa suatu perubahan dala cara berpikir dapat menghasilkan perubahan perasaan dan perilaku (Winkel, 2010).
Dalam teknik RET yang kami gunakan, kami mengangkat kasus tentang seorang siswa kelas II SMA yang berkelahi dengan temannya. Menurutnya, dia mengaku berkelahi dengan temannya dikarenakan temannya sering berbica dengan cowonya. Dia berpikir, jika cowonya sering berbicara dengan temannya, mereka ada hubungan khusus, sehingga ia merasa ia harus melabrak temannya itu, dan terjadilah perkelahian, ia menjambak temannya itu. Lalu ia pun dibawa ke ruangan BK di sekolahnya.
Guru BK sekolahnya melakukan bimbingan dan konseling yang bertujuan merubah pola pikirnya, sehingga merubah perasaan yang irasional menjadi rasional yang akhirnya merubah perilakunya. Proses konseling pun dilakuka, dan dihasilkan pikiran yang rasioanl, sehingga ia merasa seharusnya ia tidak melakukan hal seperti itu.
SEKIAN dan Terimakasih ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar