Powered By Blogger

Jumat, 13 Januari 2012

Selasa, 10 Januari 2012

Setiap kelompok, dari kelompok I hingga kelompok VI mendapat kesempatan untuk dilakukannya bimbingan dan konseling oleh ibu Filia Dina selaku dosen pengampuh mata kuliah bimbingan dan konseling sekolah. Proses bimbingan dan konseling yang dilakukan seputar hasil laporan kunjungan setiap kelompok. Kami, kelompok V ditanya mengenai bagaimana proses penyelesaian tugas laporan tersebut. Selain itu, kami juga ditanya apakah nilai yang kami dapat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau sesuai dengan usaha. Salah satu teman kami menjawab dan mengatakan bahwa jika dari rentang 0-100, kira-kira kami berada di posisi 75 atau lebih. Hehe
Kemudian ibu mengatakan, coba jelaskan tentang pembahasan, atau kaitan antara teori dengan hasil pengamatan! Lalu kami menunjuk hasil pengamatan kami dan teori-teori yang kami gunakan, serta pembahasannya. Kami sudah semaximal mungkin mengerjakan laporan tersebut. Dan ibu bertanya, bagaimana cara kalian menyelesaikan laporan ini? Kami menjawab, kami membaginya 1 bab untuk satu orang kemudian disatukan dan didiskusikan. Dan bab 4 yang merupakan sisa bab yang tidak mungkin dikerjakan oleh 1 orang, kami memutuskan untuk mengerjakan dan mendiskusikannya sama-sama lagi, sehingga jadilah sebuah laporan.
Setelah ibu selesai bertanya mengenai laporan, ibu bertanya bagaimana dengan nilai UAS dan nilai blog. Kami pun menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda. Lalu tibalah di penghujung bimbingan, kami diajukan sebuah pertanyaan "apakah ini merupakan proses bimbingan dan menggunakan tehnik apa?" Sejenak kami mendiskusikan pertanyaan ibu, dan menghasilkan jawaban iya, ini merupakan proses bimbingan dan menggunakan tehnik cognitive therapy, behavior therapy, dan client center. Alasan menggunakan ketiga tehnik konseling tersebut karena dengan dilakukannya bimbingan dan konseling tersebut diharapkan dapat merubah pikiran kami yang tadinya tidak memperhatikan tata tulis menjadi memperhatikan tata tulis. Selain itu juga dapat merubah perilaku kami yang tadinya kami merasa deg-degan menjadi rilex, serta proses bimbingan dan konseling yang dilakukan pada saat itu berpusat pada kelompok atau client.
Sekian dan terima kasih ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar